Cara Menulis Dapus dari Jurnal: Panduan Praktis untuk Peneliti
Dalam dunia penelitian, salah satu bagian yang penting dan harus disiapkan dengan baik adalah Daftar Pustaka (Dapus). Dapus merupakan daftar referensi yang digunakan dalam penelitian untuk mendukung argumen dan temuan yang disampaikan. Dengan memiliki Dapus yang baik, peneliti dapat menunjukkan bahwa penelitiannya didasarkan pada sumber yang terpercaya dan relevan.
Untuk membantu peneliti dalam menulis Dapus dari jurnal, buku “Panduan Praktis untuk Peneliti” merupakan salah satu sumber yang dapat dijadikan acuan. Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam menulis Dapus yang baik dan benar sesuai dengan aturan penulisan ilmiah.
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menulis Dapus adalah mencatat semua sumber yang digunakan dalam penelitian. Pastikan untuk mencatat dengan teliti informasi seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun terbit, dan halaman. Jangan lupa untuk memeriksa kembali kebenaran informasi yang dicatat agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan Dapus.
Setelah mencatat semua sumber, selanjutnya adalah menyusun Dapus sesuai dengan aturan penulisan ilmiah yang berlaku. Pastikan untuk mengurutkan daftar referensi berdasarkan abjad nama penulis atau judul artikel. Selain itu, perhatikan pula format penulisan yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan seperti APA, MLA, atau Harvard.
Menulis Dapus dari jurnal memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Namun, dengan mengikuti panduan yang tepat dan teliti, peneliti dapat menyelesaikan Dapus dengan baik dan memperkuat landasan penelitiannya.
Referensi:
– Panduan Penulisan Dapus dalam Artikel Jurnal: https://www.jurnal.id/blog/panduan-penulisan-daftar-pustaka-dalam-artikel-jurnal
– APA Style Guide: https://www.apastyle.org/
– MLA Handbook: https://style.mla.org/
– Harvard Referencing Guide: https://libguides.library.usyd.edu.au/c.php?g=508212&p=3470768
