Dalam program Prakerja yang sedang digalakkan oleh pemerintah, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah membuat jurnal reflektif. Jurnal reflektif adalah catatan pribadi yang berisi refleksi atau pemikiran tentang pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama mengikuti program Prakerja.


Dalam program Prakerja yang sedang digalakkan oleh pemerintah, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah membuat jurnal reflektif. Jurnal reflektif adalah catatan pribadi yang berisi refleksi atau pemikiran tentang pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama mengikuti program Prakerja.

Dalam jurnal reflektif, peserta program Prakerja dapat menuliskan berbagai hal, seperti tantangan yang dihadapi selama mengikuti program, pencapaian yang telah diraih, serta pembelajaran baru yang didapatkan. Dengan menuliskan pemikiran dan refleksi ini, peserta dapat melihat perkembangan diri mereka selama mengikuti program dan mengevaluasi progres mereka.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Loughran (2000), jurnal reflektif dapat membantu individu untuk memahami pengalaman mereka dengan lebih dalam. Dengan menulis secara reflektif, seseorang dapat mengidentifikasi pola-pola dalam pengalaman mereka dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.

Selain itu, jurnal reflektif juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan menulis dan berpikir kritis. Dengan menuliskan pemikiran dan refleksi secara teratur, peserta program Prakerja dapat melatih kemampuan mereka dalam menyusun argumen, menyusun ide-ide, serta menyampaikan pemikiran mereka dengan jelas dan terstruktur.

Dengan demikian, jurnal reflektif dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi peserta program Prakerja untuk memaksimalkan pembelajaran dan pengalaman mereka selama mengikuti program. Dengan menuliskan pemikiran dan refleksi secara teratur, peserta dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka, serta merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan mereka.

Dengan demikian, penting bagi peserta program Prakerja untuk tidak hanya mengikuti program dengan semata-mata mengikuti pelatihan yang diberikan, tetapi juga untuk merenungkan dan merefleksikan pengalaman dan pembelajaran mereka melalui pembuatan jurnal reflektif. Dengan demikian, mereka dapat memaksimalkan manfaat yang didapatkan dari program ini dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka.

Referensi:

Loughran, J. (2000). Reflecting on teaching: Revisiting the past and shaping the future. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 6(2), 153-173.