Gaya Penulisan Contoh Analisis Jurnal dalam Bahasa Indonesia


Gaya penulisan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia penulisan ilmiah. Gaya penulisan yang baik akan membuat tulisan menjadi lebih mudah dipahami dan lebih profesional. Salah satu contoh analisis jurnal yang dapat dijadikan panduan dalam gaya penulisan adalah jurnal berjudul “The Effects of Mindfulness-Based Stress Reduction on Emotional Regulation in College Students”.

Jurnal tersebut ditulis oleh Lisa M. Carlson dan Sarah E. Garland pada tahun 2004 dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah “Journal of College Counseling”. Dalam jurnal ini, penulis membahas tentang dampak dari Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) terhadap regulasi emosi pada mahasiswa perguruan tinggi.

Dalam analisis jurnal ini, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan contoh dalam gaya penulisan yang baik, antara lain:

1. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Penulis menggunakan bahasa yang sederhana namun tetap mengandung informasi yang penting dan relevan.

2. Penulisan yang sistematis dan terstruktur. Jurnal ini terdiri dari bagian-bagian yang jelas seperti pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.

3. Penggunaan referensi yang relevan. Penulis mencantumkan referensi-referensi yang relevan untuk mendukung argumen dan temuan yang disampaikan dalam jurnal.

Dengan mengikuti contoh analisis jurnal seperti ini, penulis dapat memperbaiki gaya penulisannya dan membuat tulisannya lebih mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, dengan mengacu pada jurnal ilmiah yang sudah terbit, penulis juga dapat meningkatkan kredibilitas tulisannya.

Dalam dunia akademik, gaya penulisan yang baik sangatlah penting. Dengan memperhatikan contoh analisis jurnal seperti yang disebutkan di atas, diharapkan penulis dapat meningkatkan kemampuan menulisnya dan menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas.

Referensi:

Carlson, L. M., & Garland, S. E. (2004). The effects of mindfulness-based stress reduction on emotional regulation in college students. Journal of College Counseling, 7(2), 101-116.