Indonesia: Negara Tercinta Tanpa Ayah – Jurnal tentang Masalah Kekurangan Figur Ayah di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Namun, di balik keindahan alam dan keragaman budaya yang dimiliki, terdapat masalah yang cukup serius yaitu kekurangan figur ayah di dalam keluarga. Masalah ini telah menjadi perhatian penting dalam masyarakat Indonesia karena dapat berdampak pada pertumbuhan anak-anak yang kurang mendapat dukungan dan perlindungan dari seorang ayah.
Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sekitar 20% anak di Indonesia tidak memiliki figur ayah di dalam keluarga mereka. Kekurangan figur ayah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perceraian, kematian, atau bahkan ayah yang sibuk bekerja di luar kota atau negara. Hal ini menyebabkan anak-anak tersebut merasa kehilangan dan sulit untuk mendapatkan kehangatan dan kasih sayang dari seorang ayah.
Masalah kekurangan figur ayah ini juga dapat berdampak pada perkembangan psikologis anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak memiliki figur ayah cenderung mengalami masalah emosional, perilaku agresif, dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Selain itu, mereka juga rentan mengalami depresi dan gangguan mental lainnya.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peran aktif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada anak-anak yang kekurangan figur ayah. Pemerintah juga perlu meningkatkan kebijakan yang mendukung perlindungan anak dan keluarga, serta memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan mental dan psikososial bagi anak-anak yang membutuhkannya.
Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang memberikan perlindungan dan perhatian yang cukup bagi anak-anak yang kekurangan figur ayah di dalam keluarga mereka. Dengan adanya dukungan yang memadai, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Referensi:
1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2021). Data Kekurangan Figur Ayah di Indonesia. Jakarta.
2. Widayanti, L., & Prasetyo, A. (2019). Pengaruh Kekurangan Figur Ayah Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Jurnal Psikologi Anak, 10(2), 145-160.