Jurnal Internasional Farmasi Terapan: Membangun Konsistensi dan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia


Jurnal Internasional Farmasi Terapan: Membangun Konsistensi dan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Dalam era globalisasi yang semakin pesat, kualitas pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan adalah penggunaan obat yang tepat dan efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut, Jurnal Internasional Farmasi Terapan hadir sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang farmasi, terutama dalam konteks pelayanan kesehatan di Indonesia.

Jurnal Internasional Farmasi Terapan merupakan jurnal ilmiah yang fokus pada penelitian dan kajian dalam bidang farmasi terapan, termasuk di dalamnya adalah penggunaan obat, farmakoterapi, dan manajemen pengobatan. Dengan adanya jurnal ini, diharapkan para praktisi farmasi dan tenaga kesehatan lainnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Salah satu contoh penelitian yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Farmasi Terapan adalah tentang penggunaan antibiotik yang rasional di rumah sakit. Penelitian tersebut menunjukkan pentingnya peran farmasis dalam mengawasi penggunaan antibiotik agar tidak terjadi resistensi obat. Dengan demikian, Jurnal Internasional Farmasi Terapan dapat menjadi referensi yang berguna bagi para tenaga kesehatan dalam membangun konsistensi dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Referensi:

1. Suryawati S, Handayani L, Roesyanto-Mahadi ID. Patterns of antibiotic use in a tertiary hospital in Indonesia. International Journal of Infectious Diseases. 2010;14(7):e540-e544.

2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

3. Widayati A, Suryawati S, de Crespigny C, Hill R. Knowledge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia: A cross sectional population-based survey. Antimicrobial Resistance and Infection Control. 2012;1(38):1-7.