Purchase Journal atau Jurnal Pembelian adalah salah satu bagian penting dalam proses akuntansi sebuah perusahaan. Purchase journal digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam jurnal ini, setiap transaksi pembelian akan dicatat secara terperinci, mulai dari tanggal transaksi, nama vendor, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit, hingga total biaya pembelian.
Manfaat dari pembuatan purchase journal dalam akuntansi sangatlah penting. Dengan adanya purchase journal, perusahaan dapat memonitor dengan baik setiap transaksi pembelian yang dilakukan. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa tidak ada kekeliruan atau kecurangan dalam proses pembelian barang atau jasa. Selain itu, purchase journal juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun laporan keuangan secara lebih rapi dan teratur.
Cara membuat purchase journal dalam akuntansi pun cukup mudah. Pertama, siapkan format purchase journal yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Format purchase journal umumnya terdiri dari kolom-kolom seperti tanggal transaksi, nama vendor, deskripsi barang atau jasa yang dibeli, harga per unit, jumlah barang atau jasa yang dibeli, dan total biaya pembelian. Setelah itu, catatlah setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan ke dalam purchase journal tersebut.
Referensi:
1. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. Intermediate Accounting. Wiley, 2016.
2. Horngren, Charles T., et al. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Pearson Education, 2014.