Catatan kaki adalah salah satu elemen penting dalam sebuah jurnal ilmiah. Catatan kaki digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan terkait dengan suatu informasi yang disajikan dalam teks utama jurnal ilmiah. Dengan adanya catatan kaki, pembaca dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang suatu topik yang dibahas dalam jurnal ilmiah.
Contoh penggunaan catatan kaki dalam jurnal ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Penjelasan tambahan: Catatan kaki dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan terkait dengan suatu konsep atau teori yang dibahas dalam teks utama jurnal ilmiah. Misalnya, jika penulis menyebutkan sebuah istilah yang mungkin tidak familiar bagi pembaca, maka penulis dapat memberikan penjelasan singkat mengenai istilah tersebut dalam catatan kaki.
2. Referensi tambahan: Catatan kaki juga dapat digunakan untuk menyertakan referensi tambahan yang mendukung atau melengkapi informasi yang disajikan dalam teks utama jurnal ilmiah. Dengan adanya referensi tambahan ini, pembaca dapat melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan topik yang dibahas dalam jurnal ilmiah.
Dalam penulisan catatan kaki, penting untuk mengikuti aturan penulisan yang berlaku dalam dunia akademik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan catatan kaki antara lain adalah:
1. Penomoran: Catatan kaki biasanya diberi nomor berurutan sesuai dengan urutan penampilan catatan kaki dalam teks utama jurnal ilmiah.
2. Format penulisan: Catatan kaki biasanya ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Referensi tambahan dalam catatan kaki juga disertakan dengan format yang sesuai dengan aturan penulisan referensi dalam jurnal ilmiah.
Dengan adanya catatan kaki dalam jurnal ilmiah, pembaca dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif dan mendalam terkait dengan topik yang dibahas dalam jurnal ilmiah. Oleh karena itu, penulisan catatan kaki merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dengan seksama dalam penulisan jurnal ilmiah.
Referensi:
1. Sukardi. (2018). Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.