Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah dipelajari karena penggunaan alfabet Latin dan struktur kalimat yang sederhana. Namun, ketika kita mulai menggali lebih dalam, kita akan menemukan bahwa bahasa Indonesia sebenarnya memiliki kompleksitas tersendiri yang membuatnya sulit dipelajari bagi penutur asing.
Salah satu ciri khas bahasa Indonesia yang membuatnya sulit dipelajari adalah tata bahasanya yang kompleks. Bahasa Indonesia memiliki aturan yang ketat dalam penggunaan kata ganti, penjodoh bilangan, dan pembentukan kalimat. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki sistem afiksasi yang kompleks, di mana sebuah kata dapat mengalami perubahan bentuk dengan penambahan awalan atau akhiran tertentu.
Vokabuler bahasa Indonesia juga sangat luas dan bervariasi. Bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan dari bahasa-bahasa asing seperti Belanda, Arab, dan Sanskerta. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki banyak kata-kata yang memiliki makna ganda atau banyak arti tergantung pada konteksnya. Hal ini tentu saja membuat proses pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih rumit bagi penutur asing.
Selain tata bahasa dan kosakata yang kompleks, bahasa Indonesia juga memiliki struktur kalimat yang unik. Bahasa Indonesia memiliki aturan yang ketat dalam penggunaan subjek, predikat, dan objek dalam sebuah kalimat. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki aturan yang ketat dalam penggunaan partikel-partikel seperti “saja”, “pun”, dan “lah” yang dapat mengubah makna sebuah kalimat.
Dengan semua kompleksitas yang dimilikinya, tidak mengherankan jika banyak penutur asing mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Indonesia. Namun, dengan kesabaran dan latihan yang cukup, siapa pun dapat mempelajari bahasa Indonesia dengan baik.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mustafa, et al. (2017), mereka menemukan bahwa faktor kesulitan dalam mempelajari bahasa Indonesia bagi penutur asing adalah karena tata bahasanya yang kompleks dan struktur kalimatnya yang unik. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Saragih (2015) juga menemukan bahwa kosakata bahasa Indonesia yang luas dan bervariasi membuat proses pembelajarannya menjadi lebih sulit.
Dengan begitu, penting bagi para pembelajar bahasa Indonesia untuk memahami kompleksitas bahasa tersebut dan mengasah kemampuan mereka dengan latihan yang terus-menerus. Dengan kemauan dan ketekunan, siapa pun dapat berhasil dalam mempelajari bahasa Indonesia, meskipun memang tidaklah mudah.