Artikel dan jurnal seringkali disalahartikan sebagai dua hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Artikel biasanya ditulis untuk publik umum dan memiliki sifat yang lebih ringan, sedangkan jurnal biasanya ditulis untuk komunitas ilmiah dan memiliki sifat yang lebih mendalam dan akademis.
Artikel biasanya lebih mudah dipahami karena ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana dan ringan. Artikel juga cenderung lebih singkat dan tidak terlalu mendalam dalam pembahasannya. Artikel biasanya ditulis untuk berbagi informasi umum, hiburan, atau pendapat pribadi.
Di sisi lain, jurnal biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih teknis dan formal. Jurnal juga cenderung lebih panjang dan mendalam dalam pembahasannya. Jurnal biasanya ditulis untuk menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah dan mendalam.
Selain itu, artikel biasanya tidak melewati proses peer-review, sehingga keakuratan dan kualitasnya tidak selalu terjamin. Sementara itu, jurnal biasanya melewati proses peer-review yang ketat untuk memastikan keakuratan dan kualitasnya.
Dengan demikian, meskipun artikel dan jurnal sama-sama merupakan tulisan yang dipublikasikan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal tujuan, sifat, dan kualitasnya. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk memahami perbedaan antara artikel dan jurnal agar dapat memilih sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka.
Referensi:
1. Bernard, H. Russell. “Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches.” AltaMira Press, 2006.
2. Creswell, John W. “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.” SAGE Publications, 2013.
3. Kothari, C. R. “Research Methodology: Methods and Techniques.” New Age International, 2004.