Footnote adalah salah satu elemen penting dalam sebuah tulisan ilmiah, terutama dalam jurnal ilmiah. Footnote digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan suatu artikel. Namun, seringkali penulisan footnote ini menjadi salah satu hal yang sering luput dari perhatian para penulis, padahal penulisan footnote yang benar sangatlah penting dalam sebuah tulisan ilmiah.
Berikut adalah panduan praktis cara penulisan footnote dari jurnal dalam bahasa Indonesia:
1. Format Penulisan
Penulisan footnote dari jurnal biasanya mengikuti format berikut:
Nama Penulis, “Judul Artikel,” Nama Jurnal, Volume, Nomor, Tahun, Halaman.
Contoh: John Doe, “The Impact of Climate Change on Biodiversity,” Journal of Environmental Science, Vol. 15, No. 2, 2020, pp. 45-60.
2. Penulisan Nama Penulis
Nama penulis dalam footnote biasanya ditulis dengan format: Nama Depan, Nama Belakang.
Contoh: Jane Smith, bukan Smith, Jane.
3. Penulisan Judul Artikel
Judul artikel biasanya ditulis dengan format: “Judul Artikel.”
Contoh: “The Effects of Technology on Education,” bukan The Effects of Technology on Education.
4. Penulisan Nama Jurnal
Nama jurnal biasanya ditulis dengan format: Nama Jurnal.
Contoh: Journal of Psychology, bukan J. of Psychology.
5. Penulisan Volume, Nomor, Tahun, dan Halaman
Informasi mengenai volume, nomor, tahun, dan halaman dimasukkan sesuai dengan informasi yang tertera pada jurnal yang dijadikan referensi.
Dengan mengikuti panduan praktis di atas, diharapkan penulisan footnote dari jurnal dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Selain itu, penulisan footnote yang benar juga akan mempermudah pembaca untuk menelusuri sumber referensi yang digunakan dalam sebuah tulisan ilmiah.
Referensi:
– APA Style. (2021). APA 7th Edition Guide: Footnotes. Diakses dari https://www.apastyle.org/
– Chicago Manual of Style. (2021). Chicago Manual of Style Online: Footnotes. Diakses dari https://www.chicagomanualofstyle.org/
