Penulisan daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah, termasuk dalam jurnal. Daftar pustaka yang disertakan haruslah akurat dan lengkap agar pembaca dapat menelusuri sumber-sumber yang digunakan penulis dalam menyusun karyanya. Oleh karena itu, penulisan daftar pustaka dari jurnal harus dilakukan dengan benar sesuai dengan panduan yang berlaku.
Pertama-tama, penulis harus mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman dari artikel yang diambil. Sebagai contoh, penulisan daftar pustaka dari jurnal yang benar adalah sebagai berikut:
Smith, J. (2018). The impact of climate change on biodiversity. Journal of Environmental Science, 10(3), 45-56.
Selain itu, penulis juga harus mencantumkan DOI (Digital Object Identifier) atau URL dari artikel tersebut jika memungkinkan. DOI adalah kode unik yang diberikan untuk mengidentifikasi artikel secara online. Contoh penulisan dengan mencantumkan DOI adalah sebagai berikut:
Brown, A. (2017). The role of education in sustainable development. International Journal of Education, 5(2), 78-89. doi:10.1000/ijoe.2017.5.2.78
Jika artikel tersebut tidak memiliki DOI, penulis dapat mencantumkan URL dari situs web jurnal tersebut. Sebagai contoh:
Johnson, S. (2016). The importance of community engagement in public health programs. Public Health Journal. Diakses dari http://www.publichealthjournal.com/2016/12/21/community-engagement
Hal penting lainnya dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal adalah konsistensi. Penulis harus menggunakan gaya penulisan yang konsisten sepanjang daftar pustaka. Misalnya, jika penulis menggunakan gaya penulisan APA (American Psychological Association), maka harus mematuhi aturan yang berlaku dalam gaya penulisan tersebut.
Dengan mengikuti panduan cara penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan benar, penulis dapat menunjukkan keakuratan dan keprofesionalisme dalam mengutip sumber-sumber yang digunakan dalam karyanya. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah menelusuri sumber-sumber tersebut dan memperoleh informasi yang lebih akurat.
Referensi:
– American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: Author.
– Peraturan Penulisan Artikel Ilmiah. (2019). Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi.